I haven’t been posting for quite some time. I’ve done many things in my kitchen since my last post, but everything seemed so ordinary. Ordinary muffin, ordinary birthday cake, ordinary cookies. They’re good. But I wanted spectacular. It kind of sucks when the situation didn’t meet your expectation, right?
Until one day, I just had enough. I just wanted something simple, basic, comforting. I checked my pantry only to find that I didn’t have anything beside the staples: flour, eggs, sugar, milk, some cheddar cheese and cooking oil. No butter, no almond, no canned fruits, no cream cheese, no fancy things. Bummer.
Then this book came to my rescue. I borrowed it from my baking guru during my recent baking blue period. This cheese chiffon cake uses only simple ingredients in your cupboard. If you don’t have the cheese, come knock on my door. I’ll give you for free.
A few hours later, I was sipping my tea, enjoying this amazing human’s invention. A cake that everything about it is delicate. Delicate texture, delicate flavor.
One thing’s for sure: when you feel mellow, have some chiffon cake.
Chiffon Keju (click here for recipe in English)
Source: Seri Masak Femina Primarasa – Cake Istimewa Semua Yummy
Bahan:
150 g terigu protein rendah, ayak
100 g keju cheddar, parut
1/2 sdt soda kue
1 sdt baking powder
1/2 sdt garam
100 g gula kastor
100 ml minyak goreng
100 ml susu cair
5 kuning telur (dari telur @ 70 g)
7 putih telur (dari telur @ 70 g)
1/2 sdt cream of tartar (optional. I didn’t use it)
Olesan & Taburan: (I didn’t even have any butter! So this was skipped as well)
200 gr mentega/margarine
200 gr keju cheddar, parut
Cara Membuat:
- Panaskan oven pada 180 derajat Celcius. Siapkan loyang chiffon diameter 24 cm. Jika ada, gunakan loyang chiffon berkaki. Jangan olesi bagian dalamnya dengan minyak/margarin.
- Campur terigu dengan keju parut, soda kue, baking powder, garam, dan 2 sdm gula kastor, aduk rata. Buat lubang di tengah campura tepung, tuangi minyak goreng, susu dan kuning telur. Aduk dengan pengocok kawat hingga licin, sisihkan.
- Kocok putih telur dengan mikser berkecepatan sedang hingga berbusa, masukkan cream of tartar dan sisa gula dalam beberapa tahapan. Kocok hingga putih telur membentuk ujung yang tumpul waktu mikser diangkat.
- Masukkan putih telur dalam beberapa tahapan ke dalam adonan tepung, aduk perlahan hingga rata. Perciki bagian dalam loyang dengan air masak
- Tuang adonan ke dalam loyang. Masukkan dalam oven, panggang hingga matang (lk 75 menit). Tandanya tidak ada sisa adonan yang menempel ketika ditusuk dengan lidi. Keluarkan kue dari oven, segera balikkan loyang hingga kue benar-benar dingin (lk 1 1/2 jam). Keluarkan kue dari loyang dengan bantuan spatula/pisau panjang.
- Balikkan kue di rak kawat, balik sekali lagi ke piring saji sehingga bagian atas kue tetap di atas. Olesi seluruh permukaan kue dengan mentega/margarin, lalu taburi keju parut (I didn’t do it).
Note:
- Kehalusan tekstur chiffon cake ditentukan antara lain oleh pengadukan yang sempurna. Aduk balik putih telur dan adonan tepung hingga rata dan homogen. Jika masih ada putih telur yang tidak tercampur dengan baik, akan menimbulkan lubang besar pada chiffon cake, menjadikan tekstur kurang halus.
- Setelah adonan dituang ke loyang, banting/hentakkan perlahan loyang ke atas meja untuk mengeluarkan udara berlebihan dalam adonan.
- Don’t expect strong cheese flavor. Like I told earlier, chiffon is about being all delicate.
- Jangan buka oven sebelum waktu pemanggangan selesai. Jika betul-betul perlu (untuk mengecek kematangan), oven boleh dibuka sedikit setelah paling tidak 3/4 waktu pemanggangan.
- Lepaskan kue dari loyang menggunakan pisau tipis panjang. Jalankan pisau di sekeliling loyang dengan gerakan lurus. Jangan membuat gerakan ke atas dan ke bawah, pinggiran kue akan berantakan.
Happy mellow baking.
——————–
English Version
Cheese Chiffon Cake
Source: Seri Masak Femina Primarasa – Cake Istimewa Semua Yummy
Ingredients:
150 g cake flour, sifted
100 g grated cheddar cheese
1/2 tsp baking soda
1 tsp baking powder
1/2 tsp salt
100 g caster sugar
100 ml oil
100 ml milk
5 egg yolks (about 100 g)
7 egg whites (about 210 g)
1/2 tsp cream of tartar (optional. I didn’t use it)
Garnish: (I didn’t even have any butter! So this was skipped as well)
200 gr butter/margarine
200 gr grated cheddar cheese
Instruction:
- Preheat oven at 180 Celcius degree. Prepare a 24 cm chiffon pan. Do not grease the pan.
- Mix flour with grated cheddar cheese, baking soda, baking powder, salt and 2 Tbsp castor sugar, mix well. Make a whole in the middle of flour mix, pour in oil, milk and egg yolks. Blend with baloon whisk until smooth, set aside.
- Beat egg whites with electric mixer at medium speen until frothy, gradually beat in cream of tartar and the remaining sugar. Continue beating until egg whites form soft peak.
- Gradually fold egg whites into flour batter, blend well. Sprinkle the inside pan with water.
- Pour batter into the pan. Bake for abour 75 minutes. Test with skewer.
- Take out the pan from the oven, turn it upside down on its legs or on the neck of a bottle. Let cool in this upside down position.
- Take the cake out of the pan using long knife or spatula.
- Top the cake with butter and grated cheddar cheese.
Neat blog!! I wish I had more time to spend in the kitchen!! – or blogging 😛
Been peeping at some of your writings, it *IS* difficult to find the so called perfect blog space, hehehe…jadi tersebar di sini sana ga jelas…
The cake looks amazing, Riana. A bit unusual and very delicious.
gue serem ngeliat garpu lo Ri… *LOL*
Hi Mbak Riana, apa kabar? tekstur cake nya halus banget keliatannya. lembuuut..Saya sendiri belum pernah bikin chiffon cake, ga berani. ngeliat caranya aja udah frustating. sementara ini jadi admirer cakenya Mbak Riana dulu aja deh.
Riana…. kebayang chiffon cake nya diminum sama teh manis buat buka puasa bulan depan. yummy! yummy! Actually I could penetrate the pastry kitchen of the hotel where my husband works, cuma blendernya guede buanged. Kepingin banget Ri… Suami dan anak juga hobby ngemil… kudu memberanikan diri nich tuk mengasah kemampuan dibidang perkue’an.
Btw, nice pictures you have on this chiffon cakes.
eh..ada yg bikin kue lagi…dipajang lagi gitu…gue ketawa baca komentar garpu jadi pohon kelapa,hahaha…
Hi Ri, udah sembuh tuh baking blue-nya 🙂 eh ada pengaruhnya ngga kalo kita pake/tidak cream of tartar? Ditunggu kue-kue selanjutnya 😀
Hi Mbak Ri,
Aduuuh gue kalo liat photo-photo kuenya Mbak Ri ngecesnya ga brenti-brenti hehehe…
Mo nanya neh Mbak :
1. Kalo ga pake semua food additive yg disebut diatas, bisa jadi ga chiffon cakenya? fungsi additive itu buat apa aja ya Mbak, selain CTT?
2. Loyang dicipratin air masak supaya apa ya?
Hehehe sorry ya banyak nanya, masih oon bgt dibidang per-kue-an ini 🙂
TIA
nice one
mba riana, aku disini ga punya loyang chiffon kalo loyang bongkar pasang, bisa tidak?
thanks yah
Mbak Ri, manggang chiffon ini bisa pake OTang nggak? aku baru punya miki mos nih 🙂
Mba Riana.. nich saya termasuk pengagum hasil karyamu, pengen tertular ilmu mba nich… he..he.. boleh ya…saya pengen liat hasil karya Mba Riana sebelumnya (maksudnya sebelum2 blog yg sekarang ini) gimana caranya/ alamatnya dong…. abis cakenya selalu bikin saya kelaparan…
tq b4.
M’Riana, aku juga termasuk pengagummu.Kemaren coba bikin chiffon cake pake loyang 24, trus bawahnya aku pakein aluminium foil agar tdk rembes.Tenyata stlh masuk oven,ternyata rembesnya banyak sekali sampai adonannya turun karena berkurang.Apa sebabnya ya,apakah adonannya encer atau ada yang salah dengan loyangnya.Kalo liat kondisi loyangnya bgs krn baru beli.Mohon advisenya TIA
I love the pictures. Chiffon cake is one of my favs and my mum makes a killer one that is pillow soft.
dear mba rii..aku dah nyoba loh resep chiffon cakenya..alhamdulillah berhasil dgn sempurna..ehem..ini satu2nya resep mba ri yg aku coba satu kali saja & langsung sukses..huehehe..makasi mbaaa
Mbak Riana, saya mau ijin add link ke blog-nya Mbak Riana di blog saya ya. biar gampang, for my personal referrence. Many thanks ya Mbak.
Oiyaaaa… Maaaaaapp ya Mbak, lupa nulisnya. Ini link-nya (tapi kalo mampir kesana jangan diketawain ya, kue-kue saya.. maklum amatiran nih). Thanks ya Mbak.
Riana, thanks ya buat resepnya, cheese chifon nya enak… =) barusan bikin tadi. hehe agak gosong dikit. tanya donk, aku bikin chiffon hampir selalu retak permukaannya kenapa ya?? pecah gitu atasnya. ama kalo manggang suhunya 180 derajat C ya? berapa lama? tadi aku bikin ga nayampe se jam udah agak gosong tu atasnya.. hik..hik… tapi ga parah sih… enak juga hehehe.. by the way thanks ya…
xian
Hi Riana,
May I ask you (again!) to translate the chiffon cake recipe to English? I love chiffon cakes. Thank you – Silvia
Mbak. ini yang dipake minyak goreng biasa yang dipake goreng sehari-hari
atau minyk lain yah?
Hi Riana,
I open and like your kitchen very much, thanks a lot for your recipe. Someday i will try to make your chiffon cheese cake.
Bye.
mbak, apa bedanya chifon ama sponge cake? Sama2 empuk kan? Chiffon bisa dipake buat tiramisu gak?? :p *maksa*
Mbak, pernah nyobain sponge cake yg dijual di carefour gak? enak gak sih? huehuehueheu
Mbak, daku punya resep mousse nih, Pake oreo, whipped cream,disiram coklat atas nya. Aku liat di Cosmopolitan. Aku udah coba, enak banget!! Mau gak dikau kusalinin resepnya, trus mbak buat dan taro pic nya di sini. Pasti oke deh.. Aku seneng liat kue2 yg dikau buat.. cantik sih.. :p
Hi, I am new to your blog. Love your lovely creations. I just printed the Japanese Style Cheesecake and really look forward to trying it out. Hope u can find time to translate this cheese chiffon cake in English version too. Take care, Jennifer
Alloww Mbak Riana,
Hmm.. chiffonnya menggugah banget dehh. Pengen coba dirumah nih, jadi mo tanya boleh dong yaa.. Setelah adonan masuk loyang kan harus dibanting tuh u/ menghilangkan udaranya, apa nanti g bocor ya bagian bawahnya. Secara kan dasarnya loose-base gitu? Thanks ya sebelumnya.. cheers
Riana, thank you buat resepnya. Aku udah coba dan hasilnya SUKSES! Kalau aku engga mau pake kejunya, ukuran resepnya jadi bagaimana ya? thanks again…
Salam kenal dari Surabaya,
Setelah liat fotonya, langsung say coba resepnya karena ngga tahan.. Ini laporan live dari dapur saya, cake sdg di oven.. sdh sktr 20 mnt, mengembang tapi kok merekah ya mbak??? (suhu oven 160 C). Apa kepanasan? Apakah adanya baking soda bisa menyebabkan cake merekah?? Thanks.. (sebentar lg saya mau nyobain buat Dark Secret..lho..* kutergoda*)
Belum lagi yg sblmnya terjwb, sdh dtg pertanyaan baru.. (bawel ato apa sicchh??) hehe.. gini lho mbak.. cheese cakenya udah mateng.. tadi aku pake loyang diameter 26cm.. hasilnya.. tinggfi cake jd sktr 7cm stlh dingin, atasnya retak,kulit pinggir ada yang selamet ada yg enggak hahaha (gmn ya biar bagus? Aaanggeel leeh)tapi keliatan moist n enak ;p cm saya kesulitan utk ngasih olesan margarin taburan keju.. jd ngga rata n belepotan hihihi (amateur mbak.. mohon maklum).. Andai aku sehebat mbak Riana… *day dreaming* “
Thanks untuk reply nya ya Mbak.. ;)*seneng*
Baru kali ini aku PD buat Chiffon Cake (both Chocolate n Cheese).. Because people like it!!! hihi mertua jatuh cinta jg ma Dark Secret. Malahan akhirnya dapat tuga PENTING utk buatin 2 “dark secret” utk dokter mata nenek pas Valentine kemaren.. Aku hias sesuai “cara primitif” tapi ditambahin heart pattern n spekul model hati2an (itu lho mbak yang warna warni berbagai bentuk)+ dipitain.. Uapiik tenen!! Hihi (narcis ;p).. Sayang ngga bisa motret… kameraku jelek :((
But anyway I thank You so much for posting these great recipes.. abis gini mau nyoba Carrot Cake.. Doain yach… hehehe
cantikk ya mbak.salam kenal dari pengagum blog mbak riana. Mbak, kalo punyanya loyang chiffon yg 22 cm gmn menskalanya yaa?
Hay Mbak Riana salam kenal yaa
saya suka sekali liat kreasi mbak, sangat menggiurkan..mbak kemaren ini saya ada bikin chiffon cake ketan item, tapi kenpa ya mbak kue nya engga mau mengembang tinggi?(cuma mengembang dikit) tapi kue nya engga bantat..apa gara2 oven nya kurang panas ya mbak? ato gara2 memakai bahan padat seperti ketan item jadi engga bs mengembang tinggi?
mbak bisa ga kalo manggang chiffon awalnya pake panas yang lebih tinggi lalu nanti di turun kan panas nya?
trims ya mbak
mbak thanx ya tips dan masukannya
kemaren saya sudah perbaikin cara manggang dan cara pengadukannya. dan akhirnya chiffon nya bisa ngembang hehe..
Halo Mbak Riana, saya sudah mencoba buat chiffon cakenya last night, hasilnya cukup berhasil tp sayang bagian bawah kuenya tidak sehalus or selembut bagian atas kue saya. Jadi bagian bawahnya itu keras. Sewaktu di oven, kue saya mengembang tinggi. Apa salahnya ya, mbak?… Saya ada pake cream of tar tar jg sih, suhu ovennya 170 C and bagian atasnya agak retak sedikit sih, jadi saya hanya masukin dalam oven selama 50 menit. Terima kasih. Debbie
Mbak Riana, saya lupa beritahu, saya pake cream cheese instead of cheddar cheese. Apa itu berpengaruh?… Terima kasih. Deb
sorry mbak Riana, saya lupain menyebutkan berikut ini di tulisan saya sebelumnya, saya pake plain flour, 180 derajat Celvius n loyang saya berdiameter 18cm n hanya loyang biasa, bulan chiffon loyang.sewaktu saya campur point no.2nya mbak Riana, saya pake mixer aduknya. thx again, Deb
Mbak Riana, aku udah coba bikin kuenya. Hasilnya very-very delicate. Cuma kayaknya otangku kepanasan deh, jadi atasnya agak-agak merekah gitu. Tapi selain itu semuanya memuaskan. Terima kasih atas resep2nya beserta tips2nya. Aku udah link ke blognya mbak Riana, nanti kapan-kapan aku posting Cheese Chiffon buatanku di blog ku.
Mbak Riana, thanks very much for your reply. Saya akan coba lagi resep mbak riana ini, tp kali ini akan dgn cheddar cheese yg diparut, trus tepungnya akan diaduk pake whisk (dgn tangan ya mbak?)… temperaturnya jg akan saya turunkan.
Waktu yg kemarin saya buat dgn cream cheese itu, saya langsung mix ama tepungnya aja, rupanya itu ya, yg buat cakenya agak bantet alias keras dibawahnya?
Mbak, jadi saya harus pake self raising flour dong ya?… Sorry, mau tanya jg Tepung maizena itu corn flour bukan?…
Pake mixer itu hanya utk white eggnya ya mbak?…
ditunggu ya mbak sarannya lagi. thanks heaps. Deb
mbak riana, sorry ya saya tanya lg. jadi saya harus pake Plain flour ya? soalnya disini saya hny ada plain n self raising flour. Tepung terigu bukannya self raising flour ya?… =( Deb
Mbak Riana, akhirnya saya berhasil jg. Thanks very much ya. Rasanya bener2 uenak, buat saya ketagihan. Deb
Afro combina com uma grande variedade de acessórios. http://jixdj.cn/comment/html/?29130.html